Wednesday, August 15, 2012

Rusa yang Terluka



di sore hari yang indah, seekor rusa yang begitu tampan, dengan tanduk dan kaki-kaki yang indah berjalan sendiri menjelajahi hutan. kekasihnya, si rusa betina sedang memasakkan makanan untuknya.
"indah sekali bunga-bunga ini, akan kuambilkan beberapa tangkai untuk kekasihku" kata si rusa jantan.
kemudian,ia melanjutkan perjalanannya dengan hati riang gembira.
disepanjang jalan dia menyapa hewan2 lain yang kebetulan berpapasan dengannya. dia memang binatang yang ramah.
.

tiba-tiba alam dikejutkan oleh suara tembakan yang begitu dahsyat. rusa jantan yang tampan, ramah dan periang tersungkur ketanah. ia memekik kesakitan. kakinya yang jenjang berlumuran darah dan sebuah peluru bundar tampak bersarang disana. kemudian terdengar suara rumput yang tersibak,suara sepatu boat yang beradu cepat dengan nafas seorang pemburu yang datang mendekati rusa jantan yang tak berdaya. melihat pemandangan itu, pemburu tak tinggal diam. ia langsung menarik pelatuk senapannya,menembak tepat di jantung sang rusa. dan seketika alam berduka. rusa itu mati. dengan cepat dan sigap, pemburu itu mengambil belati yang telah disiapkannya. ia memotong tanduk rusa itu dan segera membawanya pulang. tubuh rusa itu dibiarkannya tergeletak di hutan.

di rumah, rusa betina menunggu kekasihnya pulang. masakannya sudah dingin dari tadi,namun tak ada tanda-tanda rusa jantan akan segera pulang. kemudian ia memutuskan untuk pergi mencari kekasihnya karena hari hampir larut malam. ia menyusuri hutan, dan betapa terkejutnya ketika ia menemukan tubuh kekasihnya tergeletak ditanah dengan darah yang berceceran dan tanduk yang tak ada lagi dikepala kekasihnya. ia menangis, tak percaya kekasihnya tiada.ia melihat didekat tubuh kekasihnya ada beberapa tangkai bunga yang hampir layu. kemudian ia mengambil bunga-bungaa itu dan menaruhnya diatas tubuh ruusa jantan. kemudian si rusa betina kembali kerumah dengan hati berduka. ia harus seorang diri menjalani kehidupan selanjutnya. namun ia bertekad akan tetap kuat dan tegar, dan percaya rusa jantan akan selalu hidup dihatinya.

                                                                                                                 Imaniar Christy

No comments:

Post a Comment