perjuangan untuk menjaga alam!!!!!!!!!!
Friday, August 31, 2012
Wednesday, August 22, 2012
perlawanan aman?
apa aku sedang bersama pria impotent, yang tak berani melawan! bukankah kamu yang selalu mengajariku jangan terjebak pada anggur dan rembulan!!! aku merelakan semuanya. dan aku siap tanpa cinta. bukankah kau tau sendiri,2 cinta yang akan selalu bersamaku selamanya,ku rasa itu sudah jauh dari cukup untukku. dan sekarang ketika aku berkata: kita harus siap melawan! kita harus bergerak !
kau hanya:
diam.
Friday, August 17, 2012
KERONI
KERONI
Karya:
Imaniar yordan christy
Adegan 1:
Dipinggir
jalan,grombolan lelaki mabuk-mabukan
Qirun : tambah lagi minumnya! Sampai pagi kita pesta!
Parno: asikkk bosss lanjut teruusssss....
Qirun : din,ayo tambah lagi!
Udin : udah-udah bos,cukup. Masih sore ini bos,masih
banyak orang lewat. Gak enak sama orang – orang kampung,kita minum-minum
disini
Thursday, August 16, 2012
Wednesday, August 15, 2012
Semut Krangkang yang Sombong
di padang rumput itu ada seekor semut krangkang yang sombong. dia
merasa dirinya paling berkuasa di seluruh koloni semut. semua semut
harus memberi upeti makanan padanya. sedangkan dia hanya duduk
berleha-leha diatas gundukan makanan. dia menjadikan dirinya raja tanpa
ada yang mendukung,tanpa ada yang memilih. tak ada yang berani
melawan.bukan takut, hanya karena rasa sayang dari semut-semut lain yang
akhirnya merelakan diri mereka untuk menuruti semua keinginan semut
krangkang itu.
Rusa yang Terluka
di sore hari yang indah, seekor rusa yang begitu tampan, dengan tanduk dan kaki-kaki yang indah berjalan sendiri menjelajahi hutan. kekasihnya, si rusa betina sedang memasakkan makanan untuknya.
"indah sekali bunga-bunga ini, akan kuambilkan beberapa tangkai untuk kekasihku" kata si rusa jantan.
kemudian,ia melanjutkan perjalanannya dengan hati riang gembira.
disepanjang jalan dia menyapa hewan2 lain yang kebetulan berpapasan dengannya. dia memang binatang yang ramah.
Dongeng untuk Mata-Mata Kecil
mata-mata kecil sibuk menatapku
aku hanya bercerita tentang khayalan,tentang mimpi, tentang impian
mereka duduk diatas koran, di atas batu, diatas tumpukan kardus
tak bersandal,
sebentar tersenyum, sejenak tertawa, hingga penasaran dengan mulut menganga
dan akhirnya berkaca-kaca.
Darimu
Minuman yang ku minta akhirnya kau berikan
Aku terlarut dalam pahit yang manis
Ku coba tak merasakan apapun selain manis
Dahaga akan terpuaskan,pikirku
untuk Simbok dan Bapak
aku lupa pada selaksa makna kehidupan yang kau bisikkan ditelingaku.
aku terlarut pada kebisingan yang membuncah diantara getar-getar doa yang terlupakan.
simbok, kau yang menyisir rambutku, menyuapi dan memakaikan aku baju, kau yang mengajariku menjadi wanita yang kuat,sabar, dan punya harga diri tapi aku mengacuhkannya.
Tuesday, August 14, 2012
Punden Mbah Lampin
Semerbak harum kemenyan
dan dupa di samping pohon jati growong
jauh ke dalam alas jati Regaloh. Tak
ada masyarakat yang berani menginjakkan kakinya di tempat itu ketika matahari
mulai terbenam, bahkan akan merelakan ternak mereka hilang jika ternak itu
terlalu jauh mencari rumput dan dedaunan hingga ke punden.
AKU dan BIPOLAR
Judulnya seperti pacaran saja. Payah. Tapi memang sama
antara bipolar dan pacaran. Sama-sama pusing. Sakit kepala yang akan begitu
menyiksa saat bipolarku kambuh, sama seperti ketika pacarku marah-marah, dan
tak mau sedikit mengalah.
Entah mengapa aku ingin menulis ini. Sebenarnya tugasku
hanya terus menulis apa saja, mendengarkan lagu, menonton film dan membaca
buku. Untuk kegiatan represif tentu ada persyaratannya. Tak sembarangan karena
justru akan membuat bipolarku kambuh tanpa ampun, untuk sementara ini. Jadi
para pembaca yang budiman, tidak usah dibaca tulisan ini jika tak tertarik.
Hehe
Subscribe to:
Posts (Atom)